preview

Aids Dan Jarum

Better Essays

AIDS dan Jarum Becton Dickinson, salah satu perusahaan persediaan medis terbesar, menguasai pasar produk syringe (semprotan) dan jarum. Pada tahun 2002, seorang perawat, Maryan (nama samaran), menggunakan jarum dan syringe 5 cc Becton Dickinson untuk mengambil darah seorang pasien yang diketahui menderita AIDS. Perawat tersebut bekerja di sebuah klinik yang menangani pasien AIDS, dan dia mengambil darah pasien beberapa kali setiap hari. Suatu hari, setelah mengambil darah, dia memasukkan darah yang mengandung AIDS ke dalam tabung uji steril yang disebut Vacuntainer tube dengan memasukkan jarum suntik ke penutup karet dari tabung tersebut, yang dipegang menggunakan salah satu tangan. Secara tidak sengaja jarinya tertusuk jarum …show more content…

Kegunaan pedoman semacam itu masih kontroversial. Para perawat yang bekerja di unit gawat darurat, dengan tingkat tekanan situasi yang tinggi, perlu melakukan tindakan-tindakan cepat, dan mereka sering tertekan oleh waktu karena banyaknya jumlah pasien yang mereka tangani serta banyaknya kebutuhan dan permintaan pasien-pasien tersebut. Dalam lingkungan kerja seperti ini, cukup sulit untuk tetap berpegang pada pedoman yang disarankan oleh lembaga-lembaga diatas. Contohnya, sumber risiko yang cukup besar dari insiden tertusuk jarum suntik adalah teknik atau kebiasaan menutup jarum (sehabis dipakai) dengan memegang penutup dengan salah satu tangan dan memasukkan jarum dengan tangan yang lain. Pedoman OSHA melarang penggunaan teknik ini dan menyarankan agar penutup di letakkan di meja atau tempat lain dan memasukkan jarum dengan satu tangan. Namun para perawat sering tertekan oleh waktu dan, meskipun meyakini (dengan benar) bahwa membawa jarum yang mengandung virus adalah sangat berbahaya, namun karena tidak menemukan meja atau bangku untuk meletakkan penutup jarum, mereka

Get Access