preview

Case Study Samsung Corporate

Better Essays

MAGISTER MANAGEMENT UNIV. MERCU BUANA STUDY CASE MARKETING MANAGEMENT

Samsung Electronics Company : Question for Study Case discussion: 1. What are the ingredients of SEC’s corporate turnaround strategy? What are the implications for marketing mix policies? 2. How strong is the Samsung brand? Can Samsung pass Sony and become a top ten global brand? 3. As Chief Marketing Officer, what are Kim’s role and responsibilities? 4. What does Samsung (and Kim) have to do to become one of the top ten brands in the world Answer: 1. What are the ingredients of SEC’s corporate turnaround strategy? What are the implications for marketing mix policies? Persaingan dalam dunia usaha saat ini menuntut semua pelaku usaha untuk menerapkan strategi yang …show more content…

Samsung telah menjadi leader dalam televisi LCD karena kemampuan samsung dalam memasarkan produknya secara masal dengan harga yang rendah. Pada tahun 2003 Samsung melakukan joint venture dengan Sony untuk memproduksi LCD untuk menghindari extra capital outlays. Samsung juga berinovasi dengan menciptakan televisi LCD 57-inch yang sebelumnya tidak tersentuh oleh teknologi ini. d. Inovation Dengan memiliki 17.000 ilmuwan, insinyur dan desainer, Samsung tidak akan mendapat masalah dengan hal inovasi. Samsung sangat cepat dalam proses pengambilan keputusan inovasi produk hingga diluncurkan ke pasar dalam waktu lima bulan. Samsung sangat gemar melakukan inovasi, salah satu inovasi lainnya yaitu dengan melakukan perubahan dari teknologi dari analog ke digital. Dengan memfokuskan untuk berinvestasi di produk teknologi digital, memposisikan produk-produknya sebagai produk premium. Dikarenakan teknologi digital pada saat itu termasuk inovasi terbaru dan masih fresh, maka Samsung menerapkan “Sashimi Theory” yaitu menjual dengan harga tinggi pada hari pertama disaat masih fresh, namun menurunkan harganya secara dramatis setelahnya.

Tim pemasaran Samsung mengajukan tiga pernyataan bahwa setiap produk harus memiliki yaitu : “Wow”, “Simple dan “Inclusive”.
Produk harus “Wow” dalam artian bahwa produk itu harus pertama kali diluncurkan dengan teknologi yang sempurna, produk harus “Simple” dan “Inclusive” dalam hal kemudahan penggunaan dan

Get Access